Rabu, 17 Februari 2016

Cupang: Pernikahan Si Jantan dan Si Betina

Percayakah Anda bahwa ikan cupang dalam sekali kawin, telur yang dihasilkan bisa mencapai 1000 butir.  Telur akan menetas dalam jangka waktu 24 janm, wah cepat yah, cepat juga matinya tapi, malah dari 1000 ekor hanya 30-50 saja yang hidup (berapa kali bikin lubang kubuh tuh orangtuanya hehehe). Oleh karena itu untuk menghindari kondisi betina yang masih sedih, biasanya perkawinan hanya dilakukan sekali terhadap betina tersebut. Tetapi ikan cupang jantan dapat dikawinkan hingga 8 kali dalam interval waktu 2-3 minggu. 

Lalu kenapa bisa 1000 telur? Bagaimana caranya?


Langkah-langkah Pemijahan

  1. Siapkan wadah seperti aquarium kecil yang berukuran 20x20x20 cm jika indukan sudah siap dikawinkan, siapkan pula gelas plastik untuk ikan cupang betina dan tumbuhan air misal kayambang. Tempat pemijahan diisi dengan air bersih setengah aquarium kecil (dilebihkan sedikit). Gunakan air sungai yang jernih. Sebelum dimasukan ke aquarium tempat pemijahan, air diendapkan terlebih dahulu. Jangan menggunakan air kemasan atau PAM yang mengandung kaporit.

  2. Tambahkan tumbuhan air ke aquarium pemijahan sebagai tempat berlindung burayak. Tapi ngat, jangan terlalu banyak, karena akan oksigen terlarut dalam air akan habis oleh tumbuhan air tersebut.
  3. Masukan ikan cupang jantan ke aquarium pemijahan. Biarkan selama satu hari di aquarium tersebut. Masukan ikan cupang betina ke dalam gelas plastik dan simpan di aquarium tempat pemijahan. Ini dimaksudkan agar ikan cupang jantan mengeluarkan gelembung-gelembung untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.
  4. Setelah gelembung-gelembung dirasa cukup. Keluarkanlah ikan cupang dari gelas plastik dan masukan ke aquarium tempat pemijahan. Waktu pemijahan sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Karena ikan ini cukup sensitif, tempatkanlah aquarium pemijahan di tempat yang tenang, terhindar dari hilir mudik orang lewat dan suara bising.
  5. Setelah terjadi pembuahan, keluarkan ikan cupang betina dari aquarium pemijahan. Karena jika tidak, telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan. Biarkan ikan cupang jantan yang bertanggung jawab menjaga dan membesarkan burayak. Ikan cupang jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi kemudian ditempatkan di gelembung-gelembung yang telah dibuatnya. Tunggu sekitar satu hari, telur-telur akan menetas. Tidak perlu dikasih pakan selama tiga hari ke depan. Karena masih adanya nutrisi yang terbawa dalam telur. Induk jantan juga berpuasa selama menjaga burayak.
  6. Di hari ke-4 berikanlah pakan berupa kutu air (daphnia atau monia). Pakan yang diberikan jangan melebihi jumlah burayak, karena akan mengotori air yang menyebabkan burayak pada mati.
  7. Ikan cupang jantan diambil dari aquarium pemijahan setelah dua minggu stelah menetasnya telur. Buarayak dipindahkan ke aquarium lebih besar atau wadah lainnya yang memiliki volume lebih besar. Berikanlah pakan berupa kutu air yang lebih besar atau bisa juga larva nyamuk.
  8. Ketika mencapai umur 1,5 bulan, pilah ikan cupang berdasarkan jenis kelamin. Pisahkan ke wadah pembesaran.
Mudahkan cara pemijahannya, lakukan dengan teliti dengan step by step.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar