Sabtu, 13 Februari 2016

Makanan Terbaik untuk Ikan Cupang

Ikan cupang tidak seperti manusia. Ikan cupang tidak mengenal kata-kata diet.
Diet?? Kalau ikan cupang diet, badannya seperti apa? Kalau cewek cantik itu seksi, tapi kalau ikan cupang sehat itu seksi. Seksinya ikan cupang bukan karena keturunan lho kaya Kendall Jenner atau Hailee Stanfield, ikan cupang seksi karena makanan yang perawatnya beri, kesalahan memberi makan akan berpengaruh pada kesehatan si Ikan ini sendiri. 
Makanan untuk ikan cupang ini sangat banyak jenisnya, karena cupang merupakan hewan yang tidak rewel dalam urusan adaptasi. Makanannya juga cukup mudah didapatkan dengan harga yang murah. Lalu makanan seperti apa yang sehat dan bergizi untuk Ikan Cupang?
Mari kita bahas satu per satu:


Jentik Nyamuk

Jentik nyamuk atau yang biasa disebut dengan cuk merupakan makanan yang sangat baik bagi ikan cupang. Konon, jentik nyamuk memiliki banyak protein yang bagus untuk pertumbuhan ikan cupang terutama untuk anak-anak cupang yang masih kecil.

Jentik nyamuk
Jentik nyamuk juga sangat mudah ditemukan di sekitar kita, mulai dari bak mandi, ember, selokan, sawah, dan lainnya. Pokonya di mana ada air yang menggenang, baik itu bersih ataupun kotor, pasti nyamuk akan dengan senang hati bertelur di atasnya.

Karena kebiasaannya itulah maka kita juga dapat membudidayakan jentik nyamuk ini secara mudah. Caranya Anda hanya perlu menyiapkan ember atau wadah dengan air di dalamnya lalu letakan di tempat yang gelap. Usahakan agar airnya sedikit kotor.




Jika jentik-jentiknya sudah muncul, maka Anda dapat langsung memanen dan memberikannya kepada ikan cupang kesayangan Anda. Pastikan Anda memanennya secara teratur agar tidak ada jentik yang berubah hingga menjadi nyamuk.

Berikanlah jentik yang masih berupa larva dengan dengan ciri-ciri seperti berdiri terbalik di permukaan air. 
Usahakan untuk tidak memberikan jentik yang sudah menjadi kepompong karena dapat menyebabkan perut cupang membuncit dan membuatnya sakit hingga mati.


Jika Anda mengambil jentik nyamuk dari alam bebas seperti parit atau selokan, usahakan untuk tidak langsung memberikannya kepada ikan cupang. Pasalnya jentik tersebut biasanya sudah tercampur dengan jentik-jentik dari hewan lainnya.


Untuk memisahkannya dari jentik hewan lain, silahkan masukan ke dalam wadah berisi air es. Jentik-jentik nyamuk biasanya akan langsung tenggelam sedangkan jentik hewan lainnya akan mengambang. Nah, silahkan ambil jentik nyamuknya, cuci dengan air bersih, lalu berikan langsung kepada ikan cupang.

Cacing Sutra

Makanan selanjutnya yang cocok untuk ikan cupang adalah cacing sutra atau Res Water Worms. Menemukan cacing ini sangatlah mudah, Anda hanya tinggal menengok selokan yang kotor pasti akan ada kumpulan cacing ini di dalamnya.

Jika Anda merasa jijik untuk mengambilnya, maka Anda bisa membelinya di pedagang cupang dengan harga yang sangat murah. Sama halnya seperti jentik nyamuk, cacing sutra ini juga sangat bagus untuk pertumbuhan cupang agar bisa mencapai bentuk tubuh sempurna dalam waktu cepat.

Sebelum Anda memberikannya kepada ikan cupang, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu cacing ini dengan air bersih. Pasalnya, kotoran yang menempel pada cacing ini bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi ikan cupang.

Jika berniat untuk membudidayakannya, Anda juga harus rajin membersihkan wadah tempat penampungannya. Pasalnya cacing ini memiliki kecenderungan untuk mengotori air tempat tinggalnya dengan sangat cepat.

Cacing Darah

Meskipun disebut cacing, namun cacing darah atau bloodworm ini sebenarnya adalah larva nyamuk Chironomus sp. Cacing ini biasanya banyak dijual oleh pedagang ikan setelah dibekukan. Selain itu, ada juga yang menjualnya setelah dikeringkan.

Cacing darah ini sebenarnya tidak terlalu memiliki banyak protein sehingga tidak cocok untuk dijadikan makanan sehari-hari. Selain itu, cupang juga biasanya kurang tertarik dengan bloodworm ini, terutama yang sudah dikeringkan. Maka dari itu, jadikanlah bloodworm ini hanya sebagai makanan alternatif saja di saat Anda tidak memiliki makanan lainnya.



Satu hal lagi yang harus menjadi catatan, jika Anda berencana untuk menyimpan bloodworm beku, maka jangan menyimpannya lebih dari 6 bulan. Pasalnya setelah 6 bulan kualitas bloodworm akan menurun dan bisa menimbulkan penyakit jika dimakan oleh ikan cupang.

Kutu Air
Kutu air atau water flea merupakan makanan favorit bagi para anak ikan cupang atau burayak. Burayak yang berusia 3 hari biasanya mulai memakan kutu air yang bergerak-gerak di air. Namun kutu air ini tidak akan mempercepat pertumbuhan mereka karena kandungan lemaknya hanya sedikit.

Meskipun begitu, kutu air dianggap memiliki khasiat untuk memperkuat tulang dan juga mempercantik warna ikan cupang. Maka dari itu, cupang yang sudah dewasa juga sangat menyukai hewan yang satu ini.


Kutu air biasanya banyak ditemukan di persawahan. Sayangnya, budidaya kutu air cukup sulit karena hewan ini umurnya pendek dan sangat rentan terhadap perubahan suhu air. Maka dari itu, kutu air biasanya dijual lebih mahal dibandingkan makanan ikan cupang yang lain.

Microworms

Makanan lainnya yang sangat cocok untuk burayak cupang adalah Microworms. Disebut mikro karena ukurannya yang sangat kecil, berkisar antara 0,5 hingga 2 mm saja. Gerak geriknya yang lincah biasanya akan mengundang perhatian burayak untuk memakannya.

Microworms ini juga sangat mudah untuk dibudiayakan. Anda hanya tinggal membeli bibit microworms kemudian masukkan ke dalam toples. Untuk makanannya Anda hanya tinggal menaruh roti tawar ataupun oatmeal.

Toples yang beri microwors tersebut harus disimpan di dalam suhu sekitar 26 derajat celcius. Jika suhunya kurang dari itu maka biasanya perkembangbiakan microworms tidak akan terlalu pesat dan kualitasnya juga kurang baik.

Artemia

Artemia atau brine shrimp merupakan sejenis udang kecil yang biasa diberikan kepada burayak cupang, guppy, dan lainnya. Artemia bisa dijadikan sebagai bahan makanan alternatif jika Anda kesulitan untuk menemukan bahan makanan lainnya.

Artemia yang diberikan kepada ikan cupang adalah yang baru menetas. Artemia tersebut hanya memiliki ukuran sekitar 0,4 mm sehingga mudah untuk dikonsumsi ikan. Karena artemia ini berasal dari laut, pastikan Anda membersihkannya terlebih dahulu agar kadar garamnya berkurang.

Kuning Telur

Kuning telur juga dapat dijadikan alternatif untuk makanan anak cupang ataupun ikan cupang dewasa. Anda hanya tinggal mengukus kuning telur tersebut hingga matang kemudian berikan kepada ikan cupang sedikit demi sedikit. Namun ingat, jangan terlalu sering memberikan kuning telur ini karena bisa mengotori air dan mengganggu kesehatan ikan.

Vinegar eels

Vinegar eel merupakan sejenis belut yang biasa bergerak-gerak di atas permukaan air. Akan tetapi belut ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Sama halnya seperti microworm, vinegar eel juga sangat cocok untuk burayak ikan. Vinegar eel dapat dibudidayakan dengan bantuan apel atau cuka apel.

Burayak Guppy

Jika Anda memelihara cupang giant, maka burayak atau anak ikan guppy dapat juga dijadikan sebagai makanannya. Konon, burayak guppy dapat membuat proses pertumbuhan cupang giant menjadi lebih cepat.

Burayak guppy ini dapat dengan mudah Anda temukan di sawah, parit, dan lainnya. Anda juga dapat membudidayaknnya sendiri karena guppy termasuk ikan yang rajin bereproduksi. Induk guppy biasanya beranak 2 minggu sekali dengan jumlah anaknya mencapai 20 ekor.

Nah itulah dia berbagai makanan ikan cupang yang bisa Anda berikan kepada cupang yang sudah dewasa ataupun yang masih kecil (burayak). Berikanlah makan secara teratur agar ikan cupang kesayangan Anda tetap sehat dan terbebas dari penyakit.

Selamat mencoba dan semoga Cupang Anda sehat wal'afiat hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar